bab 8.19
1. Pendahuluan[kembali]
Konfigurasi fixed-bias JFET menggunakan kapasitor kopling untuk mengisolasi sirkuit biasing dc dari sinyal ac. Sirkuit setara ac menunjukkan sumber arus gmVgs dan resistansi rd. Impedansi masukan Zi ditentukan oleh sirkuit terbuka pada terminal masukan. Impedansi keluaran Zo ditentukan oleh resistansi rd. Tegangan penguatan Av dihitung sebagai rasio tegangan keluaran dan masukan, dengan pergeseran fase 180 deraj
2. Tujuan[kembali]
- memahami dan mengetahui rangkaian jfet fixed bias configuration
- memahami mengetahui rangkaian jfet voltage divider configuration
- memahami mengetahui rangkaian cascade jfet configuration
3. Alat dan Bahan[kembali]
- Baterai
Baterai : berfungsi sebagai sumber energi listrik yang nanti dialirkan dalam rangkaian listrik.
- Resistor
- Capasitor
Kapasitor : berfungsi sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik.
- Ground
Berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke bumi atau tanah saat terjadi kebocoran isolasi atau percikan api pada konsleting.
- DC Voltmeter
Voltmeter DC yaitu alat ukur biasa digunakan untuk mengukur tegangan DC dengan cara mengukur beda potensial dari tegangan DC antara 2 titik suatu beban listrik atau rangkaian elektronika. Penambah sebuah tahanan seri atau pengali (multiplier), mengubah gerakan d’arsonval menjadi sebuah voltmeter arus searah.
- JFET ( junction field effect transistor)
Transistor efek medan sambungan (TEMS, JFET atau JUGFET) adalah tipe paling sederhana dari transistor efek medan. Ini dapat digunakan sebagai sebuah sakelar terkendali elektronik atau resistansi terkendali tegangan.
- ACinput
4. Dasar Teori[kembali]
jfet fixed bias configuration
Konfigurasi Fixed-Bias JFET Konfigurasi JFET pertama yang akan dianalisis di ac domain akan menjadi konfigurasi fixed-bias dari Gambar. 8.61 , menggunakan JFET dengan VP 4 Vdan I DSS 10 mA. Resistor 10-M ditambahkan untuk bertindak sebagai jalur ke ground untuk kapasitor tetapi pada dasarnya merupakan sirkuit terbuka untuk analisis ac. J2N3819 n-saluran
JFET dari perpustakaan EVAL digunakan, dan tegangan ac ditentukan pada empat titik berbeda untuk perbandingan dan ulasan.
Konstanta Beta ditentukan oleh
SOLUSI BIAS SINYAL mengungkapkan bahwa tegangan pada kedua ujung R G adalah 1,5 V, menghasilkan V GS 1,5 V. Level tegangan pada bagian ini dapat dikaitkan dengan aslinya jaringan hanya dengan mencatat daftar node yang ditugaskan di DESKRIPSI SIRKUIT. Itu tegangan dari drain ke sumber (ground) adalah 12 V, meninggalkan penurunan 8 V di R D . AC Daftar ANALISIS mengungkapkan bahwa tegangan pada sumber (N01707) adalah 10 mV sebagaimana diatur, tetapi tegangan di ujung lain kapasitor adalah 3 m V lebih kecil karena impedansi kapasitorpada 10 kHz—tentu saja penurunan yang harus diabaikan. Pilihan 0,02 m F untuk frekuensi ini adalah jelas bagus. Tegangan sebelum dan sesudah kapasitor pada sisi keluaran adalah persis sama (ke tiga tempat), mengungkapkan bahwa semakin besar kapasitor, semakin dekat jaraknya karakteristik hubung singkat. Output dari 6.275E-2 62.75 mV mencerminkan keuntungan sebesar 6.275
jfet voltage divider configuration
Konfigurasi Pembagi Tegangan JFET Jaringan selanjutnya yang akan dianalisis dalam domain ac adalah konfigurasi bias pembagi tegangan pada Gambar di bwh. Perhatikan bahwa parameter yang dipilih adalah berbeda dari yang digunakan dalam contoh sebelumnya, dengan V i pada 24 mV dan frekuensi5 kHz. Selain itu, level dc ditampilkan, dan sebidang tegangan output dan input ditampilkan pada layar yang sama.
cascade jfet configuration
Cascaded JFET Amplifier Penguat JFET dua tahap yang ekstensif dari Gambar 8.65 dapat dibuat menggunakan prosedur yang sama yang dijelaskan dalam contoh sebelumnya menggunakan PSpice. Untuk kedua JFET, Beta ditetapkan pada 0,625 mA>V 2 dan Vto pada -4 V seperti yang ditunjukkan pada Gambar 8.66. Itu frekuensi yang diterapkan adalah 10 kHz untuk memastikan bahwa kapasitor mengambil pendekatan hubung singkat. Output ac pada output setiap tahap diminta. Setelah simulasi, file keluaran dari Gambar 8.67 menghasilkan, menunjukkan bahwa gain adalah 63.23 mV>10 mV 6,3 setelah tahap pertama dan 322,6 mV>10 mV 32,3 setelah kedua tahap. Keuntungan untuk tahap kedua adalah 322,6 mV>63,23 mV 5.1. Keuntungan dan tegangan output sangat mendekati hasil yang diperoleh pada Contoh 8.1. Pada Gambar 8.67 opsi V dipilih untuk mendapatkan level dc jaringan. Secara khusus, perhatikan seberapa dekat tegangan gerbang ke 0 V, memastikan bahwa tegangan bias gerbang-ke-sumber pada dasarnya sama dengan yang melintasi resistor sumber. Bahkan, karena isolasi yang ditawarkan oleh kapasitor C2, tingkat bias dari setiap konfigurasi persis sama.
Analysis of a JFET self-bias
5. Percobaan[kembali]
a) Prosedur[kembali]
- siapkan komponen rangkaian yang diperlukan pada proteus.
- susunlah komponen-komponen tersebut sesuai petunjuk menjadi suatu rangkaian yang kompleks.
- setelah semua komponen terangkai, maka cobalah untuk menjalankannya.
b) Rangkaian simulasi [kembali]
- Rangkaian 1
Prinsip kerja:
Rangkaian pertama ini dihubungkan dengan 3 resistor , 2 kapasitor ,1 transistor ,dan 2 battery,untuk penyusunan rangkaian v sine yang berfungsi untuk mengubah tegangan.kemdian rangkaian dibagi 3 cabang,ada yang menuju ke ground juga. tiap tiap cabang di resistor,sehingga resistor tersebut menjadi paralel
- Rangkaian 2
Prinsip kerja:
Rangkaian kedua ini dihubungkan dengan 5 resistor , 3 kapasitor ,1 transistor , 1 battery dan dilengkapi dengan 4 volt meter ,untuk penyusunan rangkaian v sine yang berfungsi untuk mengubah tegangan. rangkaian dibagi menjadi 5 cabang yang mana setiap cabang dilengkapi dengan resistor. dan nanti akan terhitung tegangannya setelah rangkaian di running
- Rangkaian 3
Prinsip kerja:
Rangkaian ketiga ini dihubungkan dengan 7 resistor , 5 kapasitor ,2 transistor , 1 battery dan dilengkapi dengan 7 volt meter ,untuk penyusunan rangkaian v sine yang berfungsi untuk mengubah tegangan. rangkaian dibagi menjadi 7 cabang yang mana setiap cabang dilengkapi dengan resistor. dan nanti akan terhitung tegangannya setelah rangkaian di running
- Rangkaian 4
Prinsip kerja:
Rangkaian keempat ini dihubungkan dengan 5 resistor , 3 kapasitor ,1 transistor , 1 battery dan dilengkapi dengan 4 volt meter ,untuk penyusunan rangkaian v sine yang berfungsi untuk mengubah tegangan. rangkaian dibagi menjadi 5 cabang yang mana setiap cabang dilengkapi dengan resistor. dan nanti akan terhitung tegangannya setelah rangkaian di running
c) Video Simulasi [kembali]
6. Download File[kembali]
- Rangkaian 1[Download]
- Rangkaian 2[Download]
- Rangkaian 3[Download]
- Rangkaian 4[Download]
- Datasheet Baterai[Download]
- Datasheet Resistor[Download]
- Datasheet Capasitor[Download]
- Data sheet JFET[Download]
Komentar
Posting Komentar